Kalian Semua Adalah Teman Yang #BAIK
Bismillah.. Subuh itu, sebelum fajar merekah di ufuk timur bumi Makassar, suara ponselku terdengar nyaring. Sebuah pesan singkat dari seorang kawan datang menghampiri dan membangunkanku dari istirahat semalam. Ku coba untuk membuka dan membacanya perlahan. Walaupun penglihatanku masih buram, tapi dapat kupastikan jika itu adalah pesan ajakan silaturahmi yang diselenggarakan oleh salah satu organisasi di tempat menuntut ilmuku yang baru.
Aku bergegas menjawab pesan kawanku itu. Kukatakan bahwa aku bersedia ikut dengan syarat, dia harus menjemputku. Dan hal yang paling membuatku girang, ternyata kawanku itu bersedia menerima penawaranku.
Ini adalah salah satu rahasia yang akan ku ungkapkan. Dengan senyum bahagia, aku berjalan cepat menuju toilet. Waktu itu aku hanya sempat menyikat gigi dan membasuh mukaku ? (hehehe, I’m shy)
Ku lakukan semua itu untuk mengejar waktu. Karena selain kawanku sedang dalam perjalanan untuk menjemputku, acaranya juga sebentar lagi dimulai. Maka kukenakan baju dan kopiah hitam sekaligus meninggalkan kamarku yang Na’uzubillah... (sangat jauh dari kata rapi) maklum laki-laki. Pesan selanjutnya datang lagi. Kali ini, pesan yang berisi tentang perjalanan kawanku menuju ke kosanku. Karena takut dia kesasar, maka aku segera berangkat dan melangkah dengan kecepatan penuh. Tak lama kemudian, kami bertemua dengan ekspresi yang agak aneh, aku tak mengingatnya lagi. Yang masih tersamar dalam memori, aku dan dia sama-sama tertawa. :-D
Singkat cerita, walaupun tadinya agak kebingungan mencari gedung di pinggir danau itu, tapi pada akhirnya dengan sedikit perjuangan kami mencapainya juga. (Alhamdulillah.. hahaha, lebay ! Mohon dimaklumi). Lega rasanya. Tapi yang membuatku bertanya, kemana orang-orangnya ? Mengapa baru panitia yang sibuk mengatur ini dan itu ? Apakah kami kepagian ? Aku melirik jam di ponselku, ternyata waktu seharusnya acara dimulai, sudah lewat beberapa menit. Yap, menunggu lagi....
Beberapa jam kemudian, setelah mendengarkan sambutan dan life story dari seorang senior, akhwat dan ikhwan pun dibagi ke dalam beberap kelompok kecil berdasarkan progaram studi masing-masing. Pada pemberitahuan sebelumnya dikatakan bahwa kami akan bergabung dalam kelompok belajar/tarbiyah. Meskipun tidak tahu-menahu apa itu tarbiyah, tapi aku memberanikan diri masuk ke kelompok ini karena kupikir ini dalam kelompok ini, aku akan mendapat teman belajar sekaligus teman kerja tugas (hehehe, Asik !).
Pembagian nama kelompok pun dimulai dan kami memegang nomor kelompok 7. Dan dua orang yang diamanahkan untuk menjadi murabbi kami, menghampiri dan tersenyum kepada kami. Setelah membuka majelis, kedua murabbi kami memperkenalkan diri (Kak aco dan Kak ilo) dan selanjutnya kami para anggotanya yang saya lupa nama-namanya hahaha. Satu hal yang membuatku semangat adalah kami akan bertemu lagi pekan depan dan aku janji akan menghafal nama mereka.
terimah Kasih kepada mereka yang tetap bersamaku sampai hari ini adalah anugrah terindah dari Sang Ilahi. Murabbi dan kawan-kawan mutarabbiku, terima kasih telah berbagi ilmu, pengalaman, suka maupun duka denganku. Kalianlah keluarga dan sumber inspirasiku.
Doaku, semoga ALLAH SWT. tetap menuntun kita di jalan-Nya hingga ke surga-Nya kelak.
Amin ya rabbal alamin..
Wassalam
Aku bergegas menjawab pesan kawanku itu. Kukatakan bahwa aku bersedia ikut dengan syarat, dia harus menjemputku. Dan hal yang paling membuatku girang, ternyata kawanku itu bersedia menerima penawaranku.
Ini adalah salah satu rahasia yang akan ku ungkapkan. Dengan senyum bahagia, aku berjalan cepat menuju toilet. Waktu itu aku hanya sempat menyikat gigi dan membasuh mukaku ? (hehehe, I’m shy)
Ku lakukan semua itu untuk mengejar waktu. Karena selain kawanku sedang dalam perjalanan untuk menjemputku, acaranya juga sebentar lagi dimulai. Maka kukenakan baju dan kopiah hitam sekaligus meninggalkan kamarku yang Na’uzubillah... (sangat jauh dari kata rapi) maklum laki-laki. Pesan selanjutnya datang lagi. Kali ini, pesan yang berisi tentang perjalanan kawanku menuju ke kosanku. Karena takut dia kesasar, maka aku segera berangkat dan melangkah dengan kecepatan penuh. Tak lama kemudian, kami bertemua dengan ekspresi yang agak aneh, aku tak mengingatnya lagi. Yang masih tersamar dalam memori, aku dan dia sama-sama tertawa. :-D
Singkat cerita, walaupun tadinya agak kebingungan mencari gedung di pinggir danau itu, tapi pada akhirnya dengan sedikit perjuangan kami mencapainya juga. (Alhamdulillah.. hahaha, lebay ! Mohon dimaklumi). Lega rasanya. Tapi yang membuatku bertanya, kemana orang-orangnya ? Mengapa baru panitia yang sibuk mengatur ini dan itu ? Apakah kami kepagian ? Aku melirik jam di ponselku, ternyata waktu seharusnya acara dimulai, sudah lewat beberapa menit. Yap, menunggu lagi....
Beberapa jam kemudian, setelah mendengarkan sambutan dan life story dari seorang senior, akhwat dan ikhwan pun dibagi ke dalam beberap kelompok kecil berdasarkan progaram studi masing-masing. Pada pemberitahuan sebelumnya dikatakan bahwa kami akan bergabung dalam kelompok belajar/tarbiyah. Meskipun tidak tahu-menahu apa itu tarbiyah, tapi aku memberanikan diri masuk ke kelompok ini karena kupikir ini dalam kelompok ini, aku akan mendapat teman belajar sekaligus teman kerja tugas (hehehe, Asik !).
Pembagian nama kelompok pun dimulai dan kami memegang nomor kelompok 7. Dan dua orang yang diamanahkan untuk menjadi murabbi kami, menghampiri dan tersenyum kepada kami. Setelah membuka majelis, kedua murabbi kami memperkenalkan diri (Kak aco dan Kak ilo) dan selanjutnya kami para anggotanya yang saya lupa nama-namanya hahaha. Satu hal yang membuatku semangat adalah kami akan bertemu lagi pekan depan dan aku janji akan menghafal nama mereka.
terimah Kasih kepada mereka yang tetap bersamaku sampai hari ini adalah anugrah terindah dari Sang Ilahi. Murabbi dan kawan-kawan mutarabbiku, terima kasih telah berbagi ilmu, pengalaman, suka maupun duka denganku. Kalianlah keluarga dan sumber inspirasiku.
Doaku, semoga ALLAH SWT. tetap menuntun kita di jalan-Nya hingga ke surga-Nya kelak.
Amin ya rabbal alamin..
Wassalam
0 komentar:
Posting Komentar