Sifat Jujur Akan Melahirkan Anak Yang Shaleh


Silahkan teman- teman simak firman Allah Swt di dalam QS: IBRAHIM : 40-41 

Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah do'aku.

 Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mu'min pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)".



Dalam kedua ayat di atas saya mengambil kesimpulan bahwa ternyata keshalehan Ibu dan Bapak sangat berperan dalam mewujudkan keshalehan putera puteri generasi selanjutnya. 

Mari kita belajar dari kisah Mubarak berikut ini:

Adalah Mubarak seorang shaleh yang miskin, bekerja sebagai tukang kebun milik seorang kaya raya bernama Abu Aminah. Pada suatu hari pemilik kebun ini mengunjungi kebunnya yang telah lama tidak dikunjunginya. Pada saat itu sedang musim buah-buahan. Abu Aminah meminta Mubarak memetik u/ nya buah delima yang matan Anehnya, beberapa buah delima matang dari pohon yang berbeda, seluruhnya kecut, asam. Mubarak mengatakan: Saya tidak pernah mencicipi 1 bijipun dari buah2 di kebun ini. Abu Aminah kemudian menikahkan Mubarak dengan puterinya yang bernama Aminah, atas kejujuran Mubarak. Dari pasangan Mubarak-Aminah inilah lahir Ulama Besar, Pejuang Shaleh Dermawan: Abdullah bin Mubarak.

semoga kisah ini memberikan mafaat kepada kita agar senantiasa sifat jujur kita tanamkan dalam diri dan pribadi kita.

0 komentar:

Posting Komentar