Darul Istiqamah Dirikan Pesantren Gratis

Metode menghafal Alquran kini semakin berkembang. Pihak Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Istiqamah Maccopa Maros menyatakan siap mencetak penghafal Alquran hanya dalam kurun enam bulan.

Pemimpin Pusat Ponpes Darul Istiqamah Maccopa Maros, KH M Arief Marzuki, menegaskan hal ini, usai meletakkan batu pertama pembangunan Ponpes Tahfidzul Quran Timbuseng, di Dusun Bollangi, Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang, Minggu 9 September kemarin.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Biro Mental dan Spiritual Pemprov Sulsel, Syamsibar mewakili Gubernur Sulsel, pemilik Nas Group, Nasrun Hamdat, pakar herbal, Prof Dr Venny Hadju, serta kalangan Ponpes Darul Istiqamah Maccopa.

KH M Arief mengungkapkan, metode hafal Alquran sudah tidak sekadar menghafal ayat-ayat suci Alquran dalam waktu yang lebih singkat. Para santri calon hafidz juga sudah bisa menghafal terjemahannya hingga yang detail seperti nomor-nomor ayat.

"Insya Allah, hanya mondok selama enam bulan, sudah bisa menghafal Alquran beserta artinya," sebut kiyai sepuh ini.
Yang luar biasa, Ponpes Tahfidzul Quran ini tidak memungut biaya bagi seluruh santrinya. KH M Arif mengatakan, siapa pun yang serius ingin menjadi penghafal Alquran, maka kesempatan untuk mondok terbuka lebar. Untuk tahap pertama, Ponpes Tahfidzul Quran akan menerima 100 santri calon hafidz.

Sebagian santri sudah berada di ponpes sambil menunggu rampungnya pembangunan gedung pesantren. KH M Arif memperkirakan gedung tersebut akan selesai dalam waktu setahun. "Pesantren ini tidak hanya mencetak hafidz, tetapi juga para dai," kunci KH M Arif.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya dibacakan Kepala Biro Mental dan Spiritual Pemprov Sulsel, Syamsibar mengatakan, Ponpes Darul Istiqamah telah memiliki kontribusi yang sangat besar dalam pembinaan spiritual dan kehidupan umat muslim di Sulsel. Karena itu, pemerintah akan terus mendorong pembangunan pesantren di daerah ini.

Sehari sebelumnya, pihak pimpinan, ustad dan seribuan santri Ponpes Darul Istiqamah Maccopa melakukan longmarch atau jalan kaki dari Maros ke Gowa, sebagai bagian dari acara peletakan batu pertama Ponpes Tahfidzul Quran di Gowa. Jalan kaki sejauh hampir 50 km tersebut ditempuh dari pagi hingga sore hari.

Ponpes Tahfiduzl Quran ini menempati areal seluas 10 hektare dan menjadi cabang ke-42 Ponpes Darul Istiqamah Maccopa Maros. Ponpes tersebut satu kawasan bersama madrasah-madrasah binaan Darul Istiqamah yang sudah ada terlebih dahulu, mulai Raudatul Athfal (TK), ibtidaiyyah (SD), tsanawiyah (SMP) dan aliyah (SMA).
Sumber : fajar.co.id

0 komentar:

Posting Komentar