Saya Memang Pembantu
Nikmat yah sepertinya memang nikmat, dan sangat terasa kenikmatan itu ketika saya diminta membantu seseorang dan saya menyanggupi hal itu dengan hasil yang ia puas dengan apa yang saya kerjakan. Saya tidak malu ketika saya menganggap diri saya adalah seorang pembantu, karena ternyata sangat asyik ketika saya memakai tagline tersebut, saya banggat dengan diri saya sendiri karena saya seorang pembantu.
Tidak tau kenapa ku suka sekali kalau ada yang suruhkan baru ku jawab dengan kata iye, bisa, sanggup, siap, laksanakan. tapi tidak semua yang di mintaika bantuan saya jawab dengan itu, karena takut juga jeka kalau saya jawab iye, tapi hasilnya nanti mengecewakan.
Menurutku dengan mempantu sesama, saya bisa mendapatkan banyak manfaat, seperti:
Mendapatkan kepercayaan dari orang terdekat. Karena menurutku kepercayaan itu sesuatu yang sulit untuk didapat. Namun, karena saya suka membantu teman, secara otomatis mereka dengan senang hati memberikan kepercayaan kepadaku. tidak jarang juga mereka mau berbagi rahasianya sama saya, karena percaya kalau saya adalah orang yang bisa dipercaya. Buatku ini adalah suatu anugerah.
Medapatkan kemudahan dalam segala urusan. Berkat saya membantu, segala urusan temanku dan juga diriku sendiri menjadi cepat selesai. Jadi saya tidak ragu menolong mereka dan mereka juga tidak ragu untuk menolongku kalau saya sedang menghadapi masalah.
Memperbanyak amal pahala. Kita tauji kayaknya bahwa tolong menolong itu memang dianjurkan di dalam agama. karena balasannya sudah pasti di dapat di dunia terlebih lagi di akhirat kelak.
Ada dalil yang mengatakan bahwa "Yang terbaik dari kalian adalah yang bermanfaat untuk orang lain", dalil ini yang sebenarnya motivasi terbesarku, mauka jadi yang terbaik di antara yang lain, biarmi tidak bagus sekolahku, yang penting baguski posisiku di matanya Allah, insyaAllah.
Tidak saya ragukanmi janjiNya Allah tentang dalil yang di atas, saya tambah lagi ada Hadits Rasulullah yang mengatakan bahwa "Tidak Sempurna iman seseorang dari kaliah hingga ia mencinta saudarannya (seiman)sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri" dan setahu saya salah satu bukti bahwa kita mencintai saudara seiman kita adalah dengan saling tolong menolong dalam hal kebaikan.
Bahkan setahu saya, allah juga tidak melarang kita untuk membantu kepada yang tidak seiman dengan kita, dengan catatan tidak berkaitan dengan aqidah, kepercayaan dan keyakinan kita mengenai agama.
Ini ku tulis karena ada yang bertanya sama saya "kenapa sukakki bantu orang" na tidak ada ji gajinya :D. hahaha,
![]() |
Ini Foto Lagi Cuci Piring Di Warung Makan, Pare-Pare Karena Sudah di Kasih Makan Gratis |
0 komentar:
Posting Komentar