FASTAQIM 28 SYAWAL

MENEBAR BENIH KEBAIKAN, MERAWAT AMAL JARIYAH.
QS:AN NAHL : 97

man 'amila shaalihan min dzakarin aw untsaa wahuwa mu/minun falanuhyiyannahu hayaatan thayyibatan walanajziyannahum ajrahum bi-ahsani maa kaanuu ya'maluuna

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.

Setiap detik dari kehidupan ini adalah peluang untuk beramal. Setiap amal adalah benih yang seharusnya ditebar dengan baik, bibit yang ditanam dengan cara yang benar, lalu disiram, dipupuk, dipagari, dilindungi dari hama dan semua perusak tanaman. Amal amal kita juga semestinya beragam. Ada amal ibadah mahdhah, ada ibadah sosial,
ada ibadah pendidikan, ada ibadah da'wah, ada ibadah seni, ada ibadah politik, ada ibadah ekonomi, ada ibadah rumah tangga, ada ibadah lingkungan, ada ibadah olah raga, ada ibadah kesehatan, ada ibadah hati, ada ibadah panca indera, ada ibadah akal, dan lain-lain. Semua amal ibadah ini memerlukan perhatian yg berkesinambungan. Inilah yang menjadikan setiap detak jantung menhasilkan amal. Setiap perasaan, pikiran, pandangan, ucapan dan gerakan, semuanya memproduksi amal yg beragam.

MARI BERSAMA KITA TERUS MENGHAYATI AMAL EFEKTIF.

0 komentar:

Posting Komentar